KPC Seliwa Jalan Enam
PADEPOKAN PENCAK SILAT KPC SELIWA JALAN ENAM
KOSAMBI - SUKATANI
KOSAMBI - SUKATANI
Sejarah singkat KPC Sliwa Jalan Enam Di Sukatani Bekasi.
Tradisi
Pencak Silat yang berada di sebuah perkampungan di daerah kabupaten Bekasi persisnya di
Kp. Kosambi Masjid RT.006/004 Desa Banjarsari Kecamatan Sukatani Kabupaten
Bekasi ini,
Sejak jaman Penjajahan Kolonial Belanda Sesepuh - sesepuh orang tua
kampung Kosambi sudah mempunyai bakat Ilmu Beladiri atau yang di sebut Pencak
Silat, namun tak banyak yang mau menampilkan eksistensinya di kalangan banyak orang dikarenakan masih rawan dengan penculikan - penculikan tokoh masyarakat oleh para penjajah.
Bisa jadi generasi anak muda sekarang jarang yang mempunyai bakat Ilmu Bela diri, di karenakan pada jaman dulu orang kampung setempat kurang minat dengan pembelajaran Pencak Silat,
Dari beberapa generasi yang mempunyai bakat beladiri, hanya ada satu orang sesepuh yang berani menampilkan bakatnya dikalangan para jawara dimasa itu, yaitu sosok sepuh yang bisa mengajak para masyarakat dan generasi muda/i untuk bisa belajar mengenal tentang arti sebuah kehidupan dan memperdalam ilmu beladiri yang bernama Uyut RIMAN.
Bisa jadi generasi anak muda sekarang jarang yang mempunyai bakat Ilmu Bela diri, di karenakan pada jaman dulu orang kampung setempat kurang minat dengan pembelajaran Pencak Silat,
Dari beberapa generasi yang mempunyai bakat beladiri, hanya ada satu orang sesepuh yang berani menampilkan bakatnya dikalangan para jawara dimasa itu, yaitu sosok sepuh yang bisa mengajak para masyarakat dan generasi muda/i untuk bisa belajar mengenal tentang arti sebuah kehidupan dan memperdalam ilmu beladiri yang bernama Uyut RIMAN.
Uyut RIMAN sendiri membekali para muridnya dengan pembelajaran pencak Silat yang lebih dikenal dikalangan para pesilat dengan dasar pencak silat jurus dari CIMANDE.
Ketika pembelajaran pertama masih jarang ada yang minat,dengan di landasi keiklasan,kesabaran dan Ridho dari Allah SWT.
lama kelamaan murid Uyut Riman semakin bertambah,dari beberapa kampung,Bahkan dari luar kotapun datang untuk belajar Ilmu Beladiri kepada Uyut Riman,
Singkat cerita,Sejak wafatnya Uyut Riman pada waktu itu belum ada yang bisa meneruskan tapak tilasnya Uyut Riman,untuk memberikan pembelajaran Silat kepada murid - murid yang baru.
hampir kurang lebih 5 Tahunan pencak silat di kampung Kosambi terbengkalai,mungkin para murid yang senior atau bisa di sebut yang lebih banyak pengalamannya belum siap mental untuk menurunkannya.
Ketika pembelajaran pertama masih jarang ada yang minat,dengan di landasi keiklasan,kesabaran dan Ridho dari Allah SWT.
lama kelamaan murid Uyut Riman semakin bertambah,dari beberapa kampung,Bahkan dari luar kotapun datang untuk belajar Ilmu Beladiri kepada Uyut Riman,
Singkat cerita,Sejak wafatnya Uyut Riman pada waktu itu belum ada yang bisa meneruskan tapak tilasnya Uyut Riman,untuk memberikan pembelajaran Silat kepada murid - murid yang baru.
hampir kurang lebih 5 Tahunan pencak silat di kampung Kosambi terbengkalai,mungkin para murid yang senior atau bisa di sebut yang lebih banyak pengalamannya belum siap mental untuk menurunkannya.
Sekitar tahun 2010 ada seorang lelaki kelahiran dari
Pulo Gelatik yang bernama Kang Hasanuddin ( Abah Samsul) membuka kembali dan
meneruskan tapak tilas dari Uyut Riman.
kang Hasanuddin sendiri belajar Seni Beladiri Pencak Silat di Padepokan MS Jalan Enam Pondok Cabe.
dan ketika sebelum kang Hasanuddin belajar di Pondok Cabe, Kang Hasanuddin sempat pernah belajar di Perguruan Pencak Silat SELIWA,
Dan yang pertama mendirikan Padepokan Sliwa itu adalah Abah Pulung.
Kemudian kang Hasanuddin meneruskan keinginan dan cita-citanya dalam belajar Seni Pencak Silat, sehabis belajar dari Sliwa kemudian kang hasanudin belajar kembali di perguruan Pencak Silat Cimande di Talang 1 dan Talang 2 yang terletak persis di daerah Bogor.
kang Hasanuddin sendiri belajar Seni Beladiri Pencak Silat di Padepokan MS Jalan Enam Pondok Cabe.
dan ketika sebelum kang Hasanuddin belajar di Pondok Cabe, Kang Hasanuddin sempat pernah belajar di Perguruan Pencak Silat SELIWA,
Dan yang pertama mendirikan Padepokan Sliwa itu adalah Abah Pulung.
Kemudian kang Hasanuddin meneruskan keinginan dan cita-citanya dalam belajar Seni Pencak Silat, sehabis belajar dari Sliwa kemudian kang hasanudin belajar kembali di perguruan Pencak Silat Cimande di Talang 1 dan Talang 2 yang terletak persis di daerah Bogor.
Setelah beliau belajar di
Bogor kemudian meneruskan kembali tapak tilasnya di Perguruan MS
Jalan Enam.
Waktu dahulu Pencak silat Jalan enam pertama di dirikan oleh dua bersaudara yaitu Bpk Misar dan Bpk Siban, maka dari itu nama perguruan MS Jalan Enam tidak lain nama singkatan dari beliau.
MS yang mengartikan MISAR SIBAN dan Jalan Enam yang berartikan MENJALANKAN RUKUN IMAN.
Adapun pusat dari Padepokan Pencak Silat Jalan Enam yang masih di teruskan sampai saat ini oleh Bpk Nur dr Kp. Sawah Depok.
sedangkan kalau dari Pengasinan sendiri yaitu Bpk RT Nabah, kalau dari Rawa Suren yang di Pimpin oleh Bang Asna, sedangkan dari daerah Sukamurni Rawa Keladi yang di Pimpin oleh Bang Oleng, sedangkan kalau dari Karawang Kosambi yang di Pimpin oleh Kang Basuni.
Nama Padepokan KPC Seliwa Jalan Enam, sendiri di berikan oleh seorang guru besar dari Pondok Cabe kepada kang Hasanuddin yaitu yang bernama Wa Kandi.
Waktu dahulu Pencak silat Jalan enam pertama di dirikan oleh dua bersaudara yaitu Bpk Misar dan Bpk Siban, maka dari itu nama perguruan MS Jalan Enam tidak lain nama singkatan dari beliau.
MS yang mengartikan MISAR SIBAN dan Jalan Enam yang berartikan MENJALANKAN RUKUN IMAN.
Adapun pusat dari Padepokan Pencak Silat Jalan Enam yang masih di teruskan sampai saat ini oleh Bpk Nur dr Kp. Sawah Depok.
sedangkan kalau dari Pengasinan sendiri yaitu Bpk RT Nabah, kalau dari Rawa Suren yang di Pimpin oleh Bang Asna, sedangkan dari daerah Sukamurni Rawa Keladi yang di Pimpin oleh Bang Oleng, sedangkan kalau dari Karawang Kosambi yang di Pimpin oleh Kang Basuni.
Nama Padepokan KPC Seliwa Jalan Enam, sendiri di berikan oleh seorang guru besar dari Pondok Cabe kepada kang Hasanuddin yaitu yang bernama Wa Kandi.
Singkat
cerita, Sekitar tahun
2011 terdengar ada segerombolan anak muda
yang akan belajar Beladiri,ternyata Buah jatuh tidak akan jauh dari
pohonnya,yaitu anak muda dari Kampung Kosambi Masjid,yang di ketuai oleh Ruslan
Al Afghani.
mereka berminat sekali ingin bisa menguasai Ilmu Beladiri,katanya "ingin belajar hanya untuk jaga - jaga saja",Mereka belajar kepada Kang HASANUDDIN atau biasa di sebut waktu jaman masih mudanya bang MALAU yang berasal dari Kampung Pulo Gelatik,
mereka berminat sekali ingin bisa menguasai Ilmu Beladiri,katanya "ingin belajar hanya untuk jaga - jaga saja",Mereka belajar kepada Kang HASANUDDIN atau biasa di sebut waktu jaman masih mudanya bang MALAU yang berasal dari Kampung Pulo Gelatik,
Dikarenakan
waktu dulu kang Hasanuddin pernah belajar Pencak Silat di daerah Pondok
Cabe.Lama - kelamaan dengan seiringnya waktu berjalan dari beberapa anak muda
tersebut ada yang berhenti dan ada juga yang pergi entah kemana tidak ada kabar
dan penjelasan,mungkin ketidak cocokan pada kepribadiannya masing - masing.tapi
itu semua tidak akan mengurangi semangat dan tekad dari Kang Hasanuddin untuk
mengabdi dan meneruskan tapak tilas dari sesepuh - sesepuh daerah
setempat. Dengan di iringi Ridho dari Allah SWT. keinginan dan do'a dari kang
Hasanuddin di ijabah oleh Allah SWT. muridnya bertambah atau sering di sebut di
kalangan Padepokannya kang Hasanuddin dengan sebutan DULUR, karena kata kang
Hasanuddin "di Padepokan ini tidak ada murid dan tidak ada guru, di sini
Dulur - dulur kakang semua" ucapan yang keluar dari Saudara tua di
padepokan.
Alhamdulillah pada tanggal 11 Maret 2012 KPC Sliwa
Jalan Enam di dirikan dengan resmi dan
di Sah-kan oleh Sesepuh-sesepuh dari Kp. Kosambi di Daerah Curug Cigentis Karawang.
pada tanggal 3 hari sebelum Tanggal 17 Mei 2013, dari padepokan Kang Hasanuddin di undang untuk mengisi acara Palang Pintu adat betawi di daerah Cikarang,dikarenakan saudara - saudara yang muda belum mengerti soal acara Palang pintu, kang Hasanuddin agak sedikit cemas khawatir saudara - saudara bisa tidak memenuhi undangan tersebut. di karenakan belum pernah melekukan acara tersebut.
pada tanggal 3 hari sebelum Tanggal 17 Mei 2013, dari padepokan Kang Hasanuddin di undang untuk mengisi acara Palang Pintu adat betawi di daerah Cikarang,dikarenakan saudara - saudara yang muda belum mengerti soal acara Palang pintu, kang Hasanuddin agak sedikit cemas khawatir saudara - saudara bisa tidak memenuhi undangan tersebut. di karenakan belum pernah melekukan acara tersebut.
Alhamdulillah Berkat Ridho dan ijin dari Allah
SWT, dengan di landasi ainulyakkin acara berjalan dengan lancar
Mulai dari suatu acara tersebut bisa di sebut acara perdana,Alhamdulillah saudara - saudara semakin bertambah dari yang mulai berumur masih 7 Tahun sampai yang sudah mempunyai cucu dan cicit.
dari beberapa daerah datang untuk belajar kepada kang Hasanuddin
Itulah kebesaran Allah SWT.
Mulai dari suatu acara tersebut bisa di sebut acara perdana,Alhamdulillah saudara - saudara semakin bertambah dari yang mulai berumur masih 7 Tahun sampai yang sudah mempunyai cucu dan cicit.
dari beberapa daerah datang untuk belajar kepada kang Hasanuddin
Itulah kebesaran Allah SWT.
Alamat
: Kp. Kosambi Masjid RT. 006/004 Ds. Banjarsari Kec. Sukatani Kab. Bekasi 17635
Lw mau belajar daftarnya berapa n waktu latianya kapan ajah
BalasHapusMaf sblm a kl pngn daftar buat anggota baru brp ea...?
BalasHapusTerimaasih sudah mampir di blog kami, maaf sebelumnya karena kesibukan jadi baru sempet di buka..
BalasHapusuntuk latihan di padepokan kami tidak dipungut bayaran gan,monggo yg minat dateng langsung aja sambil silaturahmi biar kenal..
Latihanya kapan aja mas ?
HapusUntuk latihan setiap hari minggu pagi, malam minggu,malam senin dan malam kami.
BalasHapusSay pengen daftar tapi saya di cikarang ada ga ya bang
BalasHapusCikarangnya dimana ya bang?
BalasHapusPadepokan kami beralamat di daerah dekat tambelang jl. Cikarang-Tambelang
silahkan hubingin kontak sya,biar lebih jelas ini no WA sya bang 081584249507